Kamis, 24 November 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MINGGU


Umur 9-11 Tahun

A. Standar Kompetensi  : Anak-anak dapat memahami menyampaikan perintah Tuhan yang terutama kepada umat manusia, yaitu perinta untuk saling mengasihi
B. Kompetensi dasar    : Anak dapat menceritakan kembali perintah Tuhan yng terutama kepada umat manusia, yaitu perintah untuk salig mengasihi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator                    : 1. menceritakan kembali hukum yang terutama
                                         2. dapat melakukan hukum yang terutama kepda teman-temannya
D. Materi pokok             : Matius 22:34-40
                                           I. Umpan.
                                           Mengawali kegiatan guru sekolah minggu bertanya kepada anak-anak, “apakah kalian pernah mengasihi orang dengan sepenuh hati? “ Bagaimana perasaannya kalau tidak melakukankannya ? “ “Apa yang kalian lakukan?” kalau ada teman yang mengasihi kita lebih dulu ?
2. Isi kitab
Yesus mengemukakan tentang Hukum yang terutama ini dalam rangka menjawab pertanyaan yang diajukan untuk mencobai Dia. Orang yag btanya pada yesus adalah seorang ahli Taurat dan dengan demikian suda pasti Ia mengetahui seluk beluk hukum Taurat. Oleh karena itu sangat jaslah bahwa pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang bersifat mencobai.
Ahli tauarat itu berharap yesus akan memberiakn jawaban yang salah, namun sekali lagi jawaban yesus sangat tepat. Tidak diceritakan bagaimana  sikap si ahli Taurat setelah mendengar jawaban Yesus. Jawaban yang diberikan oleh Yesus untuk menjawab pertanyaan ahli Taurat tersebut dikutib dari Ulangan 6:5 dan Imamat 19:18. perintah yang terdapat dalam Ulangan 5:6 suda bgitu akrab ditelinga orang Yahudi karena masih berada satu rangkaian dengan Syahadat (Shema) orang Yahudi yang kerap kali diucapakan. Nun bentuk penggabungannya secra eksplisit dengan hukum ksih yang kedua ‘Kasihilah sesamamu’  baru terdapat dalam pengajaran Yesus.
Dengan jawabannya, Yesus ingin memperlihatkan kaitan yang sangat erat antara mengasihi Allah dan mengasishi sesama manusia. Tidak mungkin orang mengatakan bahwa ia mengasihi Allah, sdangkan ia tidak mengashi sesama manusia ‘Yesus mengatakan yang sama engan itu’. Demikianlah ketika kepada Yesus ditanyakan hukum yangterutama Ia seakan-akan hrus menjawab dua hukum skaligus karena kaitannya yang sangat erat antara keduanya.
Kenyataannya, orang seringkali terjebak dengan pemahaman bahwa ibadah kepada Allah cukup dilakukan dengan ritual-ritual keagmaan saja. Hala yang sama pun dilakukan oleh orang Farisi dan ahli-ahl Taurat (Mat 22:23), sehinggan Yesus perlu untuk menegaskan kaiatan yang erat antara mengasihi Yuhan Allah dan mengsihi sesama manusia.
Berangakan dari kegagalan orang-orang Farisi dan ahli Taurat, adalah tugas kita agar generasi mendatang tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dengan mempersempit makna kasih kepada Allah hanya sebatas ucapacra ritual-ritual kagamaan saja.
3.  Relevansi
Kalau dilihat dalam kehidupan sehari-hari ada banyak orang yang senantiasa yang masih tidak menjalankan perintah Tuhan, kita kadang  hanya mengasihi yang hanya mengasihi kita, yang dimaksut Tuhan untuk mengasihi sesama adalah semua orang baik yang kita kenal atau tidak kenal kita harus tetap mengasihi mereka seperti Tuhan yang telah mengasishi kit lebih dulu.
4. Aplikasi
Untuk itu marilah anak-anak senantiasa peduli dengan orang lain yang membutuhkan pertologan dalambentuk kasih, siapapun dia. Baik dia orang tua, orang muda , bahkan anak-anak. Marilah kita sentiasa meneladani kehidupan Yesus dalam hidup ini saling tolong-monolong siapapun dia yang membutuhkan pertolongan
E. Pengalaman belajar   :  1.Membaca kitab Matius 22:34-40 saling bergantian
2. Menceritakan kembali cerita tersebut
3. Menyanyikan lagu yang berhubungan dengan saling mengasihi
4. Melakukan gems.
F. Penilaian            :  Membuat kelompok dan masing-masing kelompok menceritakan kembali isi cerita yang disampaikan oleh guru sekolah minggu.
G. Alokasi waktu           :  45 menit
H. Sumber/bahan           :  Alkitab, gambar dari cerita tersebut      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar