Rabu, 09 November 2016

SULIT NAIK, SULIT JATUH

Ketika saya naik lift menuju lantai atas dan tiba-tiba lift itu putus, maka secara spotan saya langsung jatuh kelantai dasar. Namun ketika saya menaiki tangga menuju lantai 30 dan terjatuh, maka saya hanya jatuh ke lantai 29. semakin mudah saya naik maka semakin mudah saya jatuh, tetapi semakin sulit saya naik maka semakin sulit pula saya turun.

Yakobus menulis surat untuk orang-orang Yahudi yang tersebar di seluruh Romawi yang terguncang imannya karena mengalami pencobaan dan ujian juga mengalami berbagai masalah dalam jemaat. Melalui suratnya, ia ingin menolong mereka agar tumbuh menjadi dewasa dalam iman. Kedewasaan rohani tidak akan mebuat seseorang jatuh langsung ketingkat paling dasar oleh karena pencobaan yang ia alami, namun ketika ia jatuh ia akan menjadikannya sebagai lompatan untuk naik menuju ketingkat yang lebih tinggi.

Sobat, salah satu cara Tuhan mendewasakan hidup setiap orang percaya adalah dengan mengizinkan masalah terjadi di dalam kehidupan kita.


MASALAH MENJADIKAN KITA KUAT, TIDAK MUDAH JATUH JIKA KITA MENJADIKANNYA SEBAGAI PELUANG DAN BUKAN PENGHALANG

Selasa, 08 November 2016

SUKA-SUKAMU TUHAN

Di dalam kehidupan ini, kita selalu mempunyai perencanaan, entah itu di dalam kehidupan keluarga, sekolah atau pekerjaan. Perencanaan itu ada yang sudah terwujud tetapi banyak yang belum terwujud. Apakah di dalam setiap perencanaan, kita sudah melibatkan Tuhan? Apakah ketika perencanaan gagal dan mendapatkan hal yang lebih buruk, kita berani berkata: "Suka-Sukamu Tuhan".

Ayub, selalu menguduskan anak-anaknya setelah berpesta. Ia ingin kehidupannya beserta keluarganya kudus dan berkenan kepada Tuhan. Ia selalu merencanakan kehidupan yang benar. Ketika rencana Ayub tidak semulus harapannya, anak-anaknya mati, hartanya habis, bahkan istrinya menyarankan ia meninggalkan Tuhan, ia berani berserah kepada Tuhan dan berani mengatakan: "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan". Ini berarti Ayub mengatakan: Suka-Sukamu Tuhan", ia berserah kepada kehedak Tuhan.

Sobat, apa respon kita terhadap perencanaan yang belum terwujud? Milikilah persepsi yang berbeda dan tetaplah percaya bahwa apa yang Tuhan berikan selalu baik.


TERWUJUDNYA PERENCANAAN KITA ADALAH SUKA-SUKANYA TUHAN