Tema : Ditengah Kekuatiran dan Ketakutan tetap Bersukacita
Lukas 1:46-56
1. Bersukacita dalam Kekudusan Allah (ay.49)
•Maz. 71:19
“Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkaulah yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?”
•Maz. 111:9
“Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dasyat.”
2. Bersukacita karena rahmat-Nya
(ay.50)
•Maz. 103:17
“Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang taku akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,”
3. Bersukacita karena Kuasa-Nya
(ay.51-52)
•Maz. 98:1
“ Mazmur. Nyanyikanlah nyaian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.”
•Kej. 11:8
“Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.”
•Mat. 23:12
“Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
4. Bersukacita karena kepedulian-Nya kepada mereka yang lapar (ay. 53)
•Maz. 107:9
“ sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.”
5. Bersukacita karena kebaikan-Nya kepada umat-Nya (54-55)
•Maz. 98:3
“Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.”
•Gal. 3:16
“Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus.”
KITA DAPAT BELAJAR DARI MARIA TENTANG BAGAIMANA MEMPERCAYAI ALLAH, DITENGAH KEKUKATIRAN DAN KETAKUTAN KITA. AMIN
OLEH : Riswanto Lago
Tidak ada komentar:
Posting Komentar